NOVELISASI FILM
“CINTA PERTAMA”
Sebuah Telaah Ringkas Ekranisasi

Oleh :
Ana
Maria
C0209006
SASTRA
INDONESIA
FAKULTAS
SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
PENDAHULUAN
Sastra adalah suatu hasil karya manusia yang bermediumkan bahasa. Bahasa
ada yang berbentuk tulisan ada pula yang berbentuk lisan, begitu juga dengan
karya sastra. Perwujudan sastra dalam bentuk lisan misalnya dapat kita jumpai
pada sebuah film, sedangkan sastra dalam bentuk tulisan misalnya dapat kita jumpai
pada cerpen, novel, puisi, dan sebagainya. Dewasa ini dalam dunia sastra sering
dilakukan suatu alih media oleh para seniman. Suatu karya sastra yang menarik,
mendapat banyak perhatian dan akhirnya booming di masyarakat sering
dialihmediakan dari satu media ke media yang lainnya, baik itu beralaskan untuk
memuaskan konsumen dan penggemar sastra dalam media yang berbeda ataupun karena
alasan ekonomis untuk memperoleh suatu keuntungan. Pada akhirnya proses alih
media itupun di terima baik oleh para konsumen. Seperti halnya film cinta pertama yang dialihmediakan
menjadi sebuah novel cinta pertama.
Saat itu film cinta pertama begitu menarik, pertama tentu saja karena pemeran
dalam film tersebut yang merupakan artis-artis muda yang berbakat yang cukup
punya nama di dunia perfilman seperti Bunga Citra Lestari (Alia) dan Ben Joshua
(Sunny) yang menjadi tokoh utama, kedua karena soundtrack lagu daripada film cinta pertama diciptakan oleh musisi
ternama (Melly Goeslow) dan dilagukan oleh artis terkenal (Bunga Citra Lestari)
sehingga menjadi hits pada saaat itu, ketiga karena cerita yang diangkat dalam
film cinta pertama mengisahkan
tentang cinta pertama seorang gadis SMA yang tidak tersampaikan sampai akhir
hidupnya.
Dalam suatu alih media tentu ada suatu perbedaan baik berupa pengurangan
ataupun berupa penambahan tak terkecuali dalam film cinta pertama yang dialihmediakan ke novel cinta pertama. Penambahan serta pengurangan tersebut dapat ditilik
dari setting, tokoh, alur, atau ceritanya. Dalam makalah ini penulis akan
membicarakan mengenai alih media dari film cinta
pertama ke dalam bentuk novel cinta
pertama dengan pembahasan yang lebih khusus atau sempit. Hal ini
dikarenakan luasnya aspek yang ada dalam suatu karya sastra. Makalah ini hanya
akan membahas tokoh dan peranannya di dalam cerita.
EKRANISASI
Film cinta pertama dialihmediakan menjadi sebuah novel pada tahun 2006
oleh Tittien Wattimena dan diterbitkan oleh penerbit Gagas Media. Inti cerita
daripada novel tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ada pada film, jadi dari
segi-segi tertentu tentu saja tetap ada perbedaannya meskipun hanya sedikit.
Sebelum membaca novel tentu saja yaitu saat melihat film, kita kurang
mengerti akan maksud dari cerita cinta pertama namun setelah membaca novel saya
rasa kita akan lebih bisa memahami inti dari dalam cerita cinta pertama
tersebut. Visualisasi tokoh-tokoh yang berslot-slot tentunya tidak dapat dengan
mudah kita cerna dalam pikiran dan ingatan kita. Berbeda dengan yang tertulis
dalam novel, saat membaca kita dapat membayangkan dengan mudah apa yang kita
baca, karena dalam novel terinci dengan jelas setiap tokoh dan dialognya, serta
adanya perbedaan tulisan mengenai alur, yang menceritakan tentang flash back
tertulis dengan huruf miring dan mengenai dialog tertulis dengan di apit tanda
petik.
Dalam Ekranisasi film ke novel “cinta pertama” ini penulis akan membahas
mengenai tokoh dan penokohan (peranan tokoh tersebut dalam cerita) karena
penulis menganggap bahwa tokoh dalam suatu cerita adalah hal yang begitu
penting dalam sebuah karya sastra dalam hal ini film dan novel. Tanpa tokoh
atau pemeran kiranya para konsumen karya sastra tidak akan begitu terhipnotis
atau nggreget dengan karya sastra (film dan novel) yang disajikan oleh para
sastrawan, karya sastra tersebut akan terasa mati.
Mengenai tokoh-tokoh dan peranannya dalam film dan novel “cinta pertama”
ini penulis akan menguraikannya satu per satu mengenai persamaan dan
perbedaanya dalam film dan dalam novel, yang nantinya sedikit berpengaruh pada
efek cerita yang didapat oleh para konsumen sastra.
PEMBAHASAN
Dalam film dan novel “cinta pertama” dapat kita lihat dengan jelas adanya
perbedaan nama tokoh yaitu tokoh Alia dalam film cinta pertama menjadi Wulan
dalam novel cinta pertama, dan tokoh Sunny dalam film cinta pertama menjadi
surya dalam novel cinta pertama, namun perbedaan nama tersebut tidak
berpengaruh kontras dalam cerita. Kiranya mengenai tokoh hanya kedua nama tokoh
tersebut yang berbeda dalam film dan novel cinta pertama, sementara nama tokoh
seperti Rena, Abi, dan Sisi dan tokoh-tokoh lain tetap sama.
1. Wulan (Alya)
Wulan merupakan tokoh utama, tokoh yang menjadi inti cerita dalam novel
cinta pertama. Dalam visualisasinya Wulan (Alia) diperankan oleh Bunga Citra
Lestari, dimana ia cantik, putih, dan kurus. Meskipun sebagai tokoh utama
kemunculannya (Alia) dalam film mungkin tidak begitu terasa karena
kemunculannya hanya berupa flash back dalam cerita itu. Dalam film dia
diceritakan dalam bayangan masa lalu para pemeran lainnya, bayangan disaat
Wulan masih duduk di bangku SMA, karena dalam kenyataannya (dalam film) Wulan
sedang terbaring tak berdaya karena sakit dikepalanya (kanker otak).
Secara lebih rinci dalam cerita baik di film maupun novel Wulan
diceritakan sebagai gadis yang tidak suka begadang, tidak suka dengan
keramaian, tidak suka masak , tidak suka susu, tidak suka gelap, dan tidak suka
dengan pelajaran sejarah, suka menulis, suka jus jambu tanpa susu, tetapi Wulan
sangat menyukai gerimis.
”Mungkin di kamarnya, Bu. . ., sudah hampir tengah malam, Wulan kan nggak biasa
bergadang. . .” (perkataan Abi hal. 4) menunjukkan bahwa Abi tahu bahwa wulan tidak biasa begadang.
“Kamu kan tau, aku nggak pernah suka berada di tengah-tengah
keramaian?” (perkataan Wulan hal. 5) menjelaskan kalau wulan tidak suka keramaian.
“Bi… kamu tau nggak _____nggak suka masak, nggak suka susu dan
nggak suka gelap, aku juga nggak suka pelajaran Sejarah waktu SMA,”
(perkataan Wulan hal. 6) memberi
tahu kepada Abi mengenai ketidaksukaannya.
“Wulan benar-benar suka menulis,__ (perkataan Rena hal.56)
“Mesen jus jambu tanpa susu, seperti biasa, Mbak?” (perkataan
penjaga warung hal.59) menunjukkan
Wulan suka dengan jus jambu tanpa susu.
____, gue gak segitu sukanya sama jalan-jalan ke mall, terus gue
bilang gue sukanya sama gerimis…” (perkataan Wulan hal.50) memperjelas kalau yang di sukai wulan
adalah gerimis.
Mengenai kisah percintaannya waktu SMA, Wulan
mencintai seorang pria bernama Surya, Wulan sangan antusias untuk memperhatikan
Surya, dan dia selalu peka dengan keberadaan Surya.
“Eh,
iya, ya?” Wulan bangkit dari duduknya dengan gerakan mendadak lalu
menarik sebelah tanganku. “Ya udah, yuk kesana!” Aku mengikuti langkah lebar
dan terburu-buru Wulan dengan pontang-panting. (cerita Rena hal.32-33) menggambarkan Wulan yang sangat antusias
untuk melihat dan memperhatikan pujaannya yaitu Surya.
Wulan_dan
aku_datang demi salah satu pemain inti di sekolah kami. Siapa lagi kalau
bukan Surya seorang. (cerita Rena hal. 33) alasan ini menunjukkan betapa semangatnya Wulan untuk dapat melihat
pujaannya bermain basket.
“gila,
nekad bener sih, surya latihan ujan-ujan gini…” celetuk Wulan sambil menatap
ke tengah lapangan. (cerita Rena hal.47) menunjukkan kepekaannya terhadap keberadaan Sura karena saat itu Rena
yang ada di dekatnya sama sekali tidak yakin dan tidak tahu kalau Surya
berlatih basket saat hujan.
Meskipun Wulan sangat mencintai Surya, dapat
dikatakan Wulan malu-malu namun akhirnya menjadi berani untuk mendekati Surya.
Ledekan
lirih terdengar di antara sorak sorai supporter, membuat Wulan beberapa
kali harus mendelikkan mata. (cerita Rena hal.33)
“Anjrit!
Dia denger!” Wulan panik, mukanya memerah. Ia memundurkan tubuhnya, lalu bersembunyi
di balik badanku, agar tidak terlihat. (cerita Rena hal.34)
“Aduh….”
Wulan memalingkan muka, menghindari tatapan Surya. (cerita Rena hal.35)
____dia
duduk sambil ngebaca novel. Ya udah, gue samperin . Berani kan gue? Hehe. __
(cerita Rena hal.41)
__Ia berani
untuk menantang tatapan Surya setiap mata mereka bertemu, bahkan Wulan pun
berani tersenyum atau menyapa pujaannya; __ (cerita Rena hal.45)
__sahabatku
telah berjalan menantang gerimis___merebut
bola dari tangan Surya__ (cerita Rena hal.48) dalam novel hanya diceritakan bahwa Wulan menantang gerimis, namun
dalam visualisasi filmnya Wulan (Alia) menantang gerimis dengan mengenakan jas
hujan dan payung, sehingga apa yang tertulis dalam novel menunjukkan kalau
Wulan lebih berani untuk mendekati Surya.

Seperti
dikatakan sahabatnya Rena, Wulan adalah gadis yang ceria, suka bercanda, serius
saat belajar namun juga bisa ngambek.
Hilang
sudah wulan si ceria__(perkataan
Rena hal.21)
“gue
harus masuk RSKS kayaknya…_____Wulan
tertawa-tawa. (cerita Rena hal.46)
___lo
nggak mau beneran nulis tanda RESERVED, kan?”
“Hehehe, ya nggak lah…” (cerita Rena
hal.101)
__biasanya
wulanlah yang selalu paling panik
belajar____ (cerita Rena hal.63)
menunjukkan kalau Wulan juga serius dengan pelajaran di sekolah.
_--Wulan
tampak gusar, melemparkan bola
tersebut dan meninggalkan lapangan. (cerita Rena hal.48) hal ini menunjukkan kalau wulan juga bisa
ngambek tehadap sesuatu hal.
Wulan
menghampiriku sambil cemberut.
“pulanh yuk…”___ (cerita Rena hal.48)
“Hhhh,
tau ah…” Wulan mencibir, agak jengkel.
(cerita Rena hal.61)
2. Abimanyu
Abimanyu adalah tunangan dari tokoh Wulan, dia sangat
mencintai Wulan dan pada awalnya di merasa bahwa dia adalah orang yang paling
mengerti tentang Wulan dan juga merasa bahwa dia adalah pria satu-satunya di
hati Wulan yang sangat dicintai oleh Wulan. Namun setelah ia membaca buku
harian Wulan ia menjadi ragu akan perasaan Wulan padanya, dan ia juga pesimis
akan kesembuhan Wulan, dan menurut Rena_sahabat Wulan_Abi adalah sosok yang
payah.
Sebagai manusia biasa Abi pun juga memiliki rasa lelah
namun ia tetap berusaha tegar dan tabah, ia sangat mencintai tunangannya dan ia
selalu berusaha membahagiakan tunangannya.
‘Cinta…apakah
benar-benar ada?” tanyaku.(perkataan
Abi hal.55)
___dalam hati
kecilku, aku dapat merasakan bahwa Surya itu masih menempati tempat istimewa di
hati calon istriku? (perkataan Abi
hal.64) ini membuktikan keraguan sosok Abi akan perasaan calon isrtinya
kepadanya.
“Gimana kalau
ternyata Wulan nggak bisa sembuh dan saat ini dia cuma menunggu kedatangan
Surya?” Abi bertanya dengan lirih. (perkataan Abi hal.77) menunjukkan
kepesimisan abi akan kesembuhan Wulan.
Badanku terasa
sangat lemah____pada jam makan siang kusempatkan diri untuk melihat keadaan
Wulan____menemani Wulan sampai pagi kembalimenjelang. (perkataan Abi hal.57)
menunjukkan bahwa abi juga manusia yang bisa lelah, namun tetap tegar, juga
membuktikan kecintaannya kepada Wulan.
Sayang aku akan
mewujudkan impianmu, kalau itu akan membuat kamu bahagia. Akan kubawa Surya
padamu. (perkataan Abi hal.79) menunjukkan bahwa Abi rela melakukan apapun
demi kebahagiaan Wulan.
Selama seminggu,
aku telah bermain sebagai detektif_____ (perkataan Abi hal.81)
Aku malah
bersyukur masih bisa mengendalikan
diri, tidak menangis di depan lelaki
itu. (perkataan Sura hal.87) menunjukkan ketegaran dan ketabahan hati
seorang Abi.
3. Surya (Sunny)
Surya (Surya Januari Kresna) adalah cinta pertama dari
tokoh Wulan saat Wulan masih duduk di bangku SMA. Surya (Sunny) yang dalam film
diperankan oleh Ben Joshua dikatakan sebagai pria yang tampan dalam novel “Surya, angota tim basket yang luar biasa
tampan” (cerita Rena hal.31). Surya adalah siswa IPA sekaligus kapten
basket di SMA tempat Wulan bersekolah. Sebenarnya Surya juga menyukai Wulan
tetapi seperti halnya Wulan, surya juga tidak berani menyatakan perasaannya
terhadap Wulan. Sampai pada kelulusan Surya tak juga berani menyatakan
perasaannya kepada wulan, dan dengan kelulusan tersebut membuat Wulan dan Surya
berpisah karena Surya hendak malanjutkan kuliah di luar Jakarta yaitu di
Bandung, sementara Wulan tetap tinggal di Jakarta.
Surya dalam novel diceritakan bahwa dia perhatian dan
tahu tentang Wulan serta menunjukkan kesukaannya pada Wulan meskipun tidak
pernah mengungkapkannya dengan kata-kata.
“Besok ujian
Sejarah, kan?
Dan gue tau lo pasti benci banget
sama pelajaran itu, “ Surya menjawab. (perkataan Surya hal.60) hal ini
menunjukkan bahwa sesungguhnya Surya diam-diam memperhatikan Wulan, ini di
buktikan dengan tahunya Surya kalau Wulan tidak menyukai pelajaran sejarah.
“Mmm, tadinya gue mau ngajakin lo jalan lagi…”(perkataan
Surya hal.105) menurut penulis, perkataan Surya itu menunjukkan bahwa Surya
ingin selalu dekat dengan Wulan.
___ia muncul
membawa setangkai bunga berwarna merah
yang mekar___(cerita Rena hal.107) bunga
berwarna merah sering dilambangkan untuk menunjukkan rasa suka terhadap seseorang
termasuk rasa suka Sura kepada Wulan dalam novel cinta pertama, namun dalam
film cinta pertama bunga yang diberikan Surya (Sunny) kepada Wulan (Alia) bukan
bunga dengan warna merah melainkan bunga dengan warna putih.

”Selama beberapa
tahun, setiap gerimis, gue selalu ingat
Wulan…” (perkataan Surya hal.129) hal ini menunjukkan bahwa Surya pernah mencintai
Wulan.
4. Rena
Rena adalah sahabat dekat Wulan yang sejak kecil hingga
dewasa mereka tumbuh bersama-sama. Tentu saja Rena juga mengetahui begitu banyak
tentang Wulan, termasuk tentang cinta
pertamanya saat SMA yaitu Surya. Rena
juga mengenal orang-orang di sekitar Wulan seperti halnya Abimanyu tunangan
Wulan, dan Rena juga dekat dengan keluarga Wulan. Apa yang dialami oleh Wulan
Rena mengetahuinya.
Aku dan Wulan bersekolah di SMA yang sama. Kami
bersahabat baik; tidak ada ceritaku yang tidak diketahui Wulan,
begitu pula sebaliknya. (perkataan Rena hal.31) menunjukkan kalau Rena dan Wulan memang sangat dekat.
Dapat dikatakan
Rena gadis yang kurang kuat_dia cengeng_ , meskipun demikian Rena adalah
sahabat yang begitu care dengan Wulan bahkan ada kalanya dia rela melakukan
sesuatu demi Wulan.
Tangisku
masih tidak bisa berhenti. (perkataan Rena hal.22)
__tangisku
meledak tak terkendali__. (perkataan Rena hal.77)
Mataku basah.
Ohh, lemahnya aku,. . .(perkataan Rena hal.95) menunjukkan kalau Rena itu kurang tabah dan mudah menangis.
Tiba-tiba aku
takut terjadi apa-apa dengan Wulan____aku tidak yakin mengerjakan soal demi
soal dengan benar. (perkataan Rena hal.37)
Aku sengaja minta izin dari kantor, supaya bisa ke
rumah sakit siang itu. (perkataan Rena hal.29) menunjukkan betapa care dan takutnya Rena akan keadaan Wulan.
Aku menginjak rem begitu merasakan benturan keras di
bagian depan mobilku___teman saya masuk rumah sakit jadi saya agak buru-buru___nanti kalau sudah beres,
saya selesaikan urusannya disini…” (perkataan Rena hal.19-20) mengenai kejadian menabrak pot bunga ini
tidak ada dalam film, namun hal ini hanya ada dalam novel dan ini menunjukkan
betapa perhatian dan khawatirnya Rena terhadap keadaan sahabatnya yaitu Wulan.
Aku sampai bela-belain
untuk melewatkan meeting evaluasi ___kukira ada hal yang buruk yang terjadi
pada Wulan. (perkataan Rena hal.73-74) menunjukkan bahwa Rena rela melakukan sesuatu demi Wulan.
5.
Sisi
Kehadiran Sisi
dalam film maupun novel memang hanya sesaat namun, tetapi kehadirannya sangat
menentukan karena sebagai istri Surya ia sangat menentkan boleh tidaknya Surya
menengok Wulan, dalam film jelas ada adegan dimana Surya (Sunny) meminta ijin
kepada Sisi untuk mengunjungi Wulan (Alia), namun dalam novel tidak ada dialog
yang menyatakan demikian hanya saja di bagian akhir kemunculan Sisi diceritakan
bahwa Sisi mengijinkan Surya mengunjungi Wulan, meskipun sebenarnya dalam hati Sisi
sangat takut kehilangan Surya.
“Iya, masa gue
bilang nggak,___ (perkataan Sisi hal.134)
___tapi hati gue tetap nggak tenang. Makanya, gue nyusul
ke sini.”(perkataan Sisi hal.135)
menunjukkan bahwa Sisi memberi ijin kapada Surya untuk menengok Wulan, meskipun
sebenarnya ia tidak rela dan akhirna menyusul Surya.
Tabel Tokoh dan Penokohan Novel dan Film Cinta Pertama
No.
|
Tokoh dan
penokohan film Cinta Pertama
|
No.
|
Tokoh dan
penokohan novel Cinta Pertama
|
1
|
Tokoh utama :
Alya dan Sunny
|
1
|
Tokoh Utama :
Wulan, dan Abimanyu
|
2
|
Tokoh
pendukung : Rena, Abimanyu, Sisi, Ayah dan Ibu Alya
|
2
|
Tokoh
pendukung : Rena, Surya, Sisi, Ayah
dan Ibu Wulan
|
3
|
Tokoh tambahan
: para Tamu, Guru, Satpam, Teman sekolah, Penjaga warung, Suster, Dokter
|
3
|
Tokoh tambahan
: para Tamu, Guru, Satpam, Kepala Sekolah, Penjaga warung, Suster, Dokter
|
PENUTUP
Jika dicermati sekilas dalam film dan novel cinta pertama
ini tidak ada sesuatuyang berbeda jauh, inti daripada cerita yang ada tetap
sama yaitu mengenai cinta pertama Wulan (Alia). Perbedaan yang ada hanya berupa
penambahan sikap kepedulian Rena terhadap sahabatnya Wulan yaitu dengan
menabrak pot bunga saat di rumah sakit dan hal itu tetulis dalam novel, namun
tidak tervisualisasikan dalam film. Perbedaan lain terletak pada bunga yang
diberikan Surya (Sunny) dalm novel dituliskan bunga berwarna merah sementara
dalam film divisualisasikan bunga berwarna putih, itu adalah suatu perbedaan
yang menguatkan bahwa sesungguhnya Surya (Sunny) menyukai Wulan (Alia).
DAFTAR
PUSTAKA
Venayaksa – (Tesis) Adaptasi Film Biola Tak Berdawai ke dalam Novel :
Kajian Perbandingan
Wattimena, Titien. 2006. Cinta
Pertama. Jakarta:
Gagas Media.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1993. Teori Kesusastraan (edisi terjemahan oleh Melani Budianta). Jakarta: Gramedia.
http://venayaksa.multiply.com/journal/item/7 Diakses pada 13 Januari 2010 pukul
13;46 WIB
SINOPSIS NOVEL “CINTA PERTAMA”
Sehari setelah pertunangan, Wulan tak sadarkan diri dan terpaksa di rawat
di rumah sakit. Abimanyu, tunangan Wulan, tak bisa berbuat apa-apa saat
mendengar diagnosis dokter bahwa Wulan terkena kanker otak.
Abi yang hendak menjadi suami Wulan terpaksa mengubur jauh keinginannya
itu karena keadaan Wulan yang hanya memiliki sedikit kemungkinan untuk sembuh.
Meskipun demikian Abi berharap dapat membahagiakan orang yang dicintainya itu
di saat-saat terakhirnya.
Abi hampir putus asa, sambil membaca buku harian Wulan yang ditemukannya
saat Wulan tak sadarkan diri. Dari buku harian itu Abi menjadi tau tentang apa
yang dialami Wulan, tentang masa lalunya dan cinta pertamanya waktu SMA yang
ternyata sampai sekarang masih abadi di hati Wulan. Mengenai cinta pertamanya
yang bernama Surya, betapa kagumnya Wulan terhadap sosok Surya, Wulan yang tak
pernah punya kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya pada Surya, dan wulan
juga tidak pernah tau bagaimana perasaan Surya padanya.
Mengetahui akan cerita mengenai masa lalu Wulan itu, Abi pun menjadi ragu
akan perasaan Wulan padanya. Dan Abi pun mencari tau mengenai hal itu kepada
sahabat dekat Wulan yaitu Rena, namun Rena hanya dapat mengatakan bahwa Surya
adalah masa lalu untuk Wulan dan menganggap Abi adalah orang yang pesimis dan
payah. Oleh karena itu Abi mencari tahu sendiri mengenai Surya dan
keberadaannya sekarang, serta berusaha menghadirkan Surya untuk Wulan yang
sedang sakit dengan harapan Wulan dapat mengalami kemajuan.
Setelah Surya hadir, keadaan Wulan ternyata tak kunjung berubah, dan oleh
karena Surya telah memiliki istri (Sisi) abi meminta agar Surya menyatakan perasaannya
pada Wulan dan kembali saja.
Sekembalinya Surya, Wulan menghelakan nafas terakhirnya, dan disaat pemakaman,
gerimis yang menjadi kesukaan Wulan turut mengiringi kepergiannya.
FILM “CINTA PERTAMA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar