Proses Pembuatan Tempe dan Manfaat
Tempe
Tempe adalah salah satu makanan yang
terbuat dari kedelai yang banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tempe dengan segala
manfaatnya dapat dikatakan sebagai makanan tradisional, murah namun
menyehatkan. Dengan pengolahan tertentu, tempe
yang begitu sederhana dapat menjadi makanan yang istimewa dan bernilai lebih.
Tempe terbuat dari kedelai dengan mengalami
beberapa proses. Kedelai yang kering terlebih dahulu di cuci dengan air
mengalir kemudian di rebus hingga matang.
Setelah kedelai matang, kedelai di cuci kembali untuk menghilangkan
kulit arinya. Kedelai yang bersih dan terlepas dari kulit arinya tersebut
ditiriskan dan dicampur dengan jamur tempe
kemudian di bungkus. Bungkusan tempe tersebut
diletakkan di tempat yang lembab selama dua malam agar jamur dapat berkembang
dan berfermentasi kedelai dan akhirnya menjadi tempe.
Tempe yang berbahan dasar kedelai dan mudah
didapat ini memiliki banyak manfaat. Tempe
mengandung protein yang sangat tinggi begitu juga dengan seratnya sehingga tempe mudah di cerna dan
baik untuk mengatasi diare. Kalsium yang terdapat dalam tempe
berfungsi untuk mencegah osteoporosis, dan zat antioksida dalam bentuk
isoflavon yang terdapat dalam tempe
bermanfaat untuk kaum wanita guna mencegah kanker payudara, dan penuaan serta
mengatasi anemia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar