Rabu, 02 Desember 2015

Proses Pembuatan dan Manfaat Tempe



Proses Pembuatan Tempe dan Manfaat Tempe

Tempe adalah salah satu makanan yang terbuat dari kedelai yang banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tempe dengan segala manfaatnya dapat dikatakan sebagai makanan tradisional, murah namun menyehatkan. Dengan pengolahan tertentu, tempe yang begitu sederhana dapat menjadi makanan yang istimewa dan bernilai lebih.
Tempe terbuat dari kedelai dengan mengalami beberapa proses. Kedelai yang kering terlebih dahulu di cuci dengan air mengalir kemudian di rebus hingga matang.  Setelah kedelai matang, kedelai di cuci kembali untuk menghilangkan kulit arinya. Kedelai yang bersih dan terlepas dari kulit arinya tersebut ditiriskan dan dicampur dengan jamur tempe kemudian di bungkus. Bungkusan tempe tersebut diletakkan di tempat yang lembab selama dua malam agar jamur dapat berkembang dan berfermentasi kedelai dan akhirnya menjadi tempe.
Tempe yang berbahan dasar kedelai dan mudah didapat ini memiliki banyak manfaat. Tempe mengandung protein yang sangat tinggi begitu juga dengan seratnya sehingga tempe mudah di cerna dan baik untuk mengatasi diare. Kalsium yang terdapat dalam tempe berfungsi untuk mencegah osteoporosis, dan zat antioksida dalam bentuk isoflavon yang terdapat dalam tempe bermanfaat untuk kaum wanita guna mencegah kanker payudara, dan penuaan serta mengatasi anemia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar